Senin, 06 April 2015

Tugas Interaski Manusia Komputer "Rental Mobil"



“Perancangan Sistem Informasi
Rental Mobil

Aghni Sulthoni (201281077)
Yofriadi Yahya (201281027)
Syah Albar (201281074)
Akbar Caesar Maulana

Interaksi Manusia dan Komputer
Sesi 02

Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Esa Unggul
2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas Makalah “Perancangan Sistem Rental Mobil” ini tepat pada waktunya.
Terimakasih kepada Bapak Budi selaku dosen mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer , yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menyusun tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer.
Penulis menyadari dalam membuat proposal ini masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengaharapan saran dan kritik dari teman-teman semua, agar bisa menjadi lebih baik di kemudian hari.

Jakarta, 5 April 2015
  

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang   
                  Rental Mobil “Sultan”, merupakan salah satu bisnis yang kami telusuri. Rental Mobil ini baru berjalan 1 tahun 3 bulan lebih, sang pemilik melihat prospek kedepan trend bisnis di Indonesia terutama di kota penting seperti kota Jakarta, warga di kota tersebut akhir-akhir ini lebih banyak membutuhkan sebuah kendaraan/mobil untuk melakukan sebuah kegiatan, salah satu contohnya yaitu sebagai sarana transportasi untuk mudik/pulang kampung bersama keluarga.    
                 Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan ini. Terutama dalam bidang komputer dan internet yang telah banyak membantu kelancaran proses bisnis dalam dunia usaha. Pada zaman dahulu semua kegiatan atau pekerjaan dilakukan dengan cara manual, tapi kini di era yang serba modern, semua bisa dilakukan secara praktis terutama dengan menggunakan komputer dan  internet.  
                Sistem Rental Mobil Sultan baru menggunakan sistem manual, maka dari itu kami akan membuat sistem user interface misalnya dalam pengelolaan data pelanggan reservasi mobil per harinya, pengelolaan pemasukan per harinya, dan lain-lain. Ada beberapa rental mobil yang pengelolaan datanya masih dilakukan secara manual, tentu saja itu masih mempunyai banyak kelemahan, contohnya dalam kesalahan human error,  sehingga dibutuhkan proses & waktu yang tidak sebentar. 
 Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini,  pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat, serta kesalahan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, pengelolaan data di Rental Mobil membutuhkan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi tersebut merupakan suatu alat yang dapat menunjang tingkat kelancaran dalam melaksanakan suatu kegiatan. Penerapan sistem informasi di berbagai bidang merupakan suatu keharusan. Salah satu pengolahan data yang menggunakan sistem komputerisasi adalah sistem informasi rental mobil.  



1.2 Perumusan Masalah


Dalam hal ini penulis akan membahas mengenai:

1. Bagaimana sistem yang dibangun dapat mengelola data pelanggan, data kendaraan, data penyewaan, dan data pengembalian mobil secara real time.

2. Bagaimana sistem dapat memberikan informasi detail mengenai jenis-jenis laporan yang meliputi: data Pelanggan, Penyewaan mobil, Pengembalian mobil, serta anggaran dana pemasukan dan pengeluaran perbulan dalam jangka waktu setahun.


1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Rental Mobil adalah sebagai berikut:
1.      Untuk memenuhi tugas Interaksi Manusia dan Komputer.
2.      Mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data rental mobil “Sultan”.
3.      Mempermudah proses bisnis rental mobil
4.      Mengurangi kemungkinan terjadi human error yang disebabkan kesalahan pencatatan data yang sangat besar dengan cara manual, sehingga membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya.
5.      Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan-laporan rental mobil sehingga informasi yang diperoleh lebih tepat waktu, akurat dan relevan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sistem
Pengertian sistem menurut Moscove : Suatu sistem adalah suatu entity (Kesatuan ) yang terdiri dari bagian – bagian yang saling berhubungan (disebut sub sistem) yang bertujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu.
Menurut Mudick : Suatu sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang dijadikan satu untuk umum. Untuk lebih mudah memahami pengertian sistem dan sistem informasi makaperlu diingat beberapa konsep yang penting dalam pengenbangan sistem yaitu :
1. Dekomposisi
Dekomposisi adalah pembagian sistem kedalam komponen-komponen yang lebih kecil (sub sistem).
2. Modularitas
Konsep Modularitas berhubungan dengan dekomposisi. Pengembangan sistem menjadi lebih sedrhanan karena hanya terfokus pada satu modul terlebih dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul.
3. Coupling
Modul-modul yang memiliki hubungan ketergantungan harus dipasangkan.
4. Kohesi
Dari proses coupling antar modul, kita bisa dapatkan kelompok-kelompok modul dengan karakteristik yang hamper sama. Disini muncul konsep kohesi dimana kelompok modul harus danalisis bersama-sama dengan kelompok modul yang saling berkohesi.


2.2   Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Gordon B Davis: Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalamkeputusan sekarang maupun masa depan.
2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis) dan relevan (relevance). Adapun kualitas dari informasi menurut John Burch dan Gary Grudnitski tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan atau noise yang dapat merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya
Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai informasi lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam mengambil keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan
Artinya informasi tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhannya dan mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3   Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Henry C. Lucas sebagai berikut: “Suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di organisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Sistem informasi yang berbasis komputer (CBIS) dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi yaitu :
1.      Transaction Processing Systems (TPS)
Transaction processing system adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.

2.      Mangement Information Systems (MIS)
Mangement information systems adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan reseume rutin dan laporan-laporan tertentu.

3.      Decision Support System (DSS)
Decision support system adalah sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mengambil yang semi terstruktur dan tidak terstruktur

4.      Expert System and Artificial Intelligent (ES & AI)
Expert system merupakan represantasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah

2.4   Konsep Dasar Sistem Penyewaan

Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung
proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk
menyediakan informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu
kesatuan proses yang saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.



2.5   Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Susanto (2004:332) Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi.

2.7 Pengertian UML
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.  UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.  UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.  Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP.  UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.  UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.

1.8  Pengertian Use Case

Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use-case diagram menekankan pada “siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun. Use-case diagram sebenarnya terdiri dari dua bagian besar; yang pertama adalah use case diagram (termasuk gambar use case dependencies) dan use case description Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement system dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use-case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-case (use-case diagram) itu sendiri.

2.9 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) adalah teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari system informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

  

BAB III
PEMBAHASAN
2.1  Analisis

Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang diusulkan, diantaranya adalah analisis kebutuhan perangkat keras (hardware), analisis kebutuhan perangkat lunak (software), & analisis kebutuhan pengguna (brainware).

1.      kebutuhan perangkat keras (hardware)

Ø  2 Set Komputer
Ø  Kabel LAN
Ø  Kabel RJ45

2.      Kebutuhan perangkat lunak (software)

Ø  Sistem Operasi Windows 7 
Ø MacroMedia DreamWeaver 8
Ø Adobe Photoshop CS3
Ø Xampp 3.2.4
Ø Browser: Mozilla Firefox, Google Chrome, dll.
   

3.      Kebutuhan pengguna (brainware):

Kebutuhan yang bisa didapatkan oleh user:
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai data Pelanggan
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai Jenis Mobil
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai Ketersediaan Mobil
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai Mobil yang sedang dipakai
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai Harga sewa per Mobil
Ø  Sistem mampu mengidentifikasikan jenis Mobil yang paling banyak di sewa
Ø  Sistem mampu mengidentifikasikan jenis Mobil yang paling sedikit  di sewa
Ø  Sistem dapat memberikan informasi detail mengenai laporan data Transaksi Penyewaan, Pengembalian, & Pembayaran.
Ø  Sistem dapat memberikan laporan bulanan dalam jangka waktu setahun mengenai jumlah anggaran pemasukan & pengeluaran ( termasuk biaya service mobil)
Ø  Sistem dapat mencetak faktur (proses output) mengenai faktur penyewaan mobil, & faktur pengembalian mobil.

UML
  • Use Case

    Class Diagram





    Activity Diagram

    1.       Activity Diagram Isi Data Diri


    2.    Activity Diagram Penyewaan Mobil



3. Form Pengembalian Mobil




14.  Activity Diagram Pembayaran





15. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran





16.  Activity Diagram Cetak Kwitansi 




17. Activity Diagram Pengelolaan laporan








                         USER INTERFACE
  • Home

  •  Login

  •  SIGN UP

  •  Masuk menu member

  •  Tarif Sewa Mobil

  •  Form Penyewaan Mobil


  •   Form Pengembalian Mobil

  •  Cetak Kwitansi / Faktur

  •  Form Konfirmasi Pembayaran


BAB IV

KESIMPULAN

Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Objek Rental Mobil membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam proses pembuatannya. Dibutuhkan perhitungan serta perancangan proses bisnis yang matang. Serta mempertimbangkan berbagai manfaat yang akan diperoleh oleh user secara detail & menyeluruh.
Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini,  pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat, serta kesalahan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, pengelolaan data di Rental Mobil membutuhkan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi tersebut merupakan suatu alat yang dapat menunjang tingkat kelancaran dalam melaksanakan suatu kegiatan. Penerapan sistem informasi di berbagai bidang merupakan suatu keharusan. Salah satu pengolahan data yang menggunakan sistem komputerisasi adalah sistem informasi rental mobil.
Kini, dengan adanya Sistem Informasi Rental Mobil, diharapkan banyak rental mobil mulai meninggalkan cara kerja yang manual, dan sudah bisa menerapkan dan menggunakan sistem informasi yang canggih dan modern ini dengan sebaik-baiknya agar dapat menjalankan proses bisnis dengan maksimal serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya human error yang disebabkan kesalahan pencatatan data yang sangat besar dengan cara manual, sehingga membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya.


BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Stephen A. Moscove and Mark G. Simkin, Accounting Information System, John Wiley and, New York, 1982.
Robet G murdick, et all, Accounting Information System, Prentice Hall Inc, Englewood cliffs,
1978.

Gordon B. Davis,Management Information System : Conceptual Foundations, Structure, and
Development, Tokyo:McGraw-Hill Kogasukha,Ltd.,International ,Student Edition, 1974.

Hanry C.lucas, Jr., Information Systems Concept for Management, Tokyo:McGrow-Hill Kogakusha,International Student Edition, 1982

Jogiyanto, HM, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Penerbit Andi,Yogyakarta, 2005.



http://informatika.web.id/konsep-dasar-perancangan-sistem.htm


http://www.academia.edu/3306393/Makalah_Manajemen_Proyek_Sistem_Informasi








 


0 komentar:

Posting Komentar

 
;